Tanaman sayuran merupakan salah satu komoditas hortikultura yang diharapkan dapat memberikan kontribusi yang cukup besar terhadap peningkatan pendapatan petani dan kesejahteraan masyarakat. Di Indonesia, tanaman kentang merupakan komoditas tanaman sayuran yang banyak diusahakan oleh petani, karena mempunyai nilai ekonomi yang cukup tinggi. Dalam budidayanya petani sering dihadapkan oleh berbagai kendala dan salah satu di antaranya ialah serangan hama yang dapat menimbulkan kerugian yang cukup besar.
Keberhasilan pengendalian hama sangat tergantung pada identifikasi terhadap jenis hama yang menyerang. Hal ini disebabkan dengan diketahuinya jenis hama yang menyerang akan dapat ditentukan cara pengendalian yang tepat.
Berikut beberapa jenis hama yang menyerang pada tanaman kentang :
Kelompok hama tanaman adalah organisme pengganggu tumbuhan yang penyebabnya dapat dilihat dengan mata telanjang seperti : ulat, tungau, belalang, dll. Hama tanaman yang sering menimbulkan kerugian pada budidaya kentang disajikan pada Tabel 1.
No |
Nama umum |
Nama latin |
1. |
Ulat tanah |
Agrotis ipsilon |
2. |
Uret |
Holotrichiasp. |
3. |
Orong-orong |
Gryllotalpasp. |
4. |
Penggerek ubi kentang/ penggulung daun kentang |
Phthorimaeaoperculella |
5. |
Lalat pengorok daun |
Liriomyzasp. |
6. |
Oteng-oteng |
Epilachnasparsa |
7. |
Ulat grayak |
Spodoptera litura |
8. |
Wereng kapas |
Empoascasp. |
9. |
Kutukebul |
Bemisia tabaci |
10. |
Kutudaun persik |
Myzuspersicae |
11. |
Trips |
Thrips plami |
12. |
Tungau |
Polyphagotarsonemuslatus |
Penulis : Laksminiwati Prabaningrum, Tonny K. Moekasan,Witono Adiyoga, Nikardi Gunadi
Sumber : Modul 1 Pelatihan Budidaya Kentang Berdasarkan Konsepsi Pengendalian Hama Terpadu (PHT)